Hak Anak Dalam Adab yang Baik

Adab itu bagian dari tsaqofah yang harus dimiliki anak, mulailah dari ketauladanan orang tua dalam mengamalkan apapun. Berikutnya suasana di rumah harus dikondisikan. Misalkan makan harus sambil duduk dan harus habis, biasakan makan bersama, saling mengingatkan adab makan, ambillah yang terdekat, jangan banyak-banyak dulu perkirakan sejumlah yang habis dimakan, berdoa dulu, makanlah dengan tangan kanan, dengan tiga jari dsb. Jadi suasana ini penting. Lakukanlah rutin beberapa minggu.
Begitu pula ketika sholat berjamaah, bila dia anak laki-laki posisikan dia sebagai imam, bacaan dijaharkan, melatih agar anak tidak terburu-buru sholat, tumakninah dan benar bacaannya. Lakukan juga ini beberapa minggu.
Demikian pula ketika tahfidz, minta anak pakai peci, baju yang bagus, berwudhu dulu, duduk di ruang belajar, dsb.
Disini pula membaca potensi anak itu penting, artinya ruang mana dari naluriah anak yang masih kosong dari tsaqofah maka disitulah kita masuk memberikan ilmu.
Membutuhkan ketelatenan memang, namun inilah proses yang harus sabar dijalani, bersabar menunggu anak duduk manis, memakai pakaian yang bagus, tertib dalam belajar, dalam makan, dalam sholat, bertutur kata yang sopan, dsb. adalah sebuah perjalanan yang bertahun tahun baru bisa kita dapatkan hasilnya, insya Allah.
Pendidikan adab itu sababiyyah dalam mendidik anak, siapa yang bersusah-susah menanam maka dialah yang akan memetiknya.
Seseorang datang kepada Nabi saw. dan bertanya, ” Ya, Rasulullah, apa hak anakku ini?” Nabi saw. menjawab, ” Memberinya nama yang baik, mendidik adab yang baik, dan memberinya kedudukan yang baik (dalam hatimu).” (HR. Aththusi)
Oleh : Yanti Tanjung, Penulis Buku Parenting ‘Menjadi Ibu Tangguh

credit:(muslimahzone.id)

0 komentar:

Post a Comment